Kenalan & Pendekatan |3| Seduction - Stories - Insight (9)
Disini kita masih ngebahas tentang kenalan & pendekatan, termasuk mindset-mindset yang dibutuhkan dan juga pendapat beberapa teman yang kasih masukan tentang diskusi topik ini di grup chat kita.
Salah satu mindset yang gw adaptasi dari david x, ketika open set atau approach gitu adalah,perduli setan dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita.
Karena kalau terlalu terbiasa menganalisa berlebihan, yang ada kita akan jadi terlalu banyak pertimbangan, khawatir berlebihan dan juga jadi gak pede.
Jadi selama kita suka, dan ngerasa nyaman buat maju ya udah maju aja sih, lagian gw yakin ko tiap kita punya kualitas yang bisa kita banggain dari hidup kita, Seperti yang udah gw post sebelumnya ketika kita ngebuka diri. Maka ini memungkinkan buat orang lain nantinya juga bisa lebih kenal segala potensi ataupun keahlian yang kita miliki diberbagai bidang.
Misal seperti keahlian bermusik, menulis, seni, olah raga dan keahlian-keahlian lainnya, ataupun orang-orang juga akan menjadi lebih tau kualitas kualitas lainnya yang kita punya.
Seperti betapa mudahnya kita diajak berkerja sama, seorang yang briliant, bisa dipercaya, caring, smart, loyal dan juga mungkin religius. Belum lagi betapa gigihnya kita dalam mengejar apa yang menjadi mimpi-mimpi kita.
Dan bisa jadi kualitas-kualitas tersebut adalah sesuatu yang sangat berguna buat orang yang kita deketin ataupun menjadi solusi yang dibutuhkan bagi orang-orang sekitar dia.
Oh ya ada video bagus nih yang harus ditonton dan pernah kita bahas di grup chat kita entah berapa tahun yang lalu :
Dan berikut hasil pembahasan di grup chat kita ketika itu ;
dony :
1. Approach : Just be the best of you and have fun, I believe This is how approach with honesty works. Banyak orang nyoba menjadi palsu dan belajar cara yg aneh aneh, bahkan maksain pakai gimmick (sulap, cold reading dll) dan akhirnya malah terlihat aneh, nyeremin dan gak works. Tapi pas dia jadi diri sendiri (versi terbaik dia tentunya), berani menunjukkan ketertarikan, lebih confidence dan being honest malah approach nya jauh lebih berhasil 2. Followup : Stop needy is a must !! Kalau baru texting dikit gak dibales, terus ngejer ngejer, mereka malah jadi ilfill yang ada, tapi kalau tetep bawa santai malah kemungkinan berhasilnya jauh lebih besar ini juga berlaku untuk phone game dan juga pas ngajak jalan. Needy jelas jelas bikin orang males dan turn off. Ini juga kenapa dengan semakin banyak kegiatan hidup yg keren, banyak investasi kediri sendiri, dan juga pilihan target yg lebih banyak sangat jelas ini bikin kadar needy kita jauh berkurang 3. Dating : Bawa suasana jadi fun and playful pas ngedate, justru malah jadi berkesan dan berhasil. Untuk itu pastiin juga emang aslinya kita orang yang fun dan terlatih untuk itu dalam keseharian, jadi bukan persona palsu juga dan dipaksain pas dating aja. Jadi fun memang adalah salah satu menu terbaik kita 4. Kino (touching) escalation with respect : Just keep it cool, flirt and be playful Dan lakuin ini bertahap aja sampai batas nyaman mereka. Dengan cara begini selain meningkatkan kadar keintiman, ini juga akan berhasil membawa kita ketahapan berikutnya yang harus tetap diingat adalah Respect tetap dipertahankan, sehingga niat baik kita untuk membangun suatu interaksi yang positif dengan orang lain tidak dianggap sebagai satu bentuk pelecehan yang malahan melanggar hukum.
5. Enjoy your time, be honest and maintain the trust.
Dan pada akhirnya dengan cara seperti ini lah yang pada akhirnya akan membuat suatu interaksi menjadi lebih awet bahkan bertahan lama. Jadi kalau buat gw itu kesimpulannya sih Marc : Kalo dari film shasa ini jelas banget ya it's all about number game, shasa ngasih contoh bagaimana kalo ngikutin pola dari tiap guru PUA malah yg ada delusi ya. Being honest dan sesuai dengan karakter kita aja yg justru lebih baik yg ditampilkan shasa disini
Ngomong-ngomong soal till boredom do us apart rasanya statement ini kok lebih honest ya. Rasanya aneh emang kalo diterapin di indonesia dengan budaya kita seperti ini.
Tapi ya itu tadi, baiknya kalo emang sudah tidak cocok ngapain dipaksa. Sudah barang tentu honest satu sama lain emang diperlukan disini. Jadi gak bakal ada dramalah barangkali. Waktu shasa bilang bahwa mungkin gw punya ex wives, dan pacarnya itu jg nanti bakal punya ex husbands, mereka sadar akan realita itu, ya mereka enjoy aja jalan bareng. Ini sebenarnya yg sedang gw pikirkan selama beberapa waktu. kemarin sempat ngobrol tentang sexploitation, tentang bagaimana wanita menggunakan kecantikan dan sex utk menarik keuntungan bagi wanita itu sendiri yg sifatnya egois banget.
gw pun sampe pada kesimpulan pertanyaan: Ada Gak Sih Wanita Di Dunia Ini Yang Honest?? Jawabannya: Ada... dengan number game... chance utk menemukan wanita seperti akan lebih besar. Dan wanita-wanita tersebut pasti yg terlatih untuk sadar bahwa posisnya sebagai wanita sebagai supporter bagi si pria. Brando : Hahaha io bro makasih yak...Cm gw dah nonton tuh, asik jg, sasha emang the best lah, Dan gw jg mau comment yg no 2 tuh, gw setuju bgt. Gw ngerasain sendiri, gw follow up kalo pengen aja. Dan gw pengen tuh gak tiap hari....eh tau2 cewe nya yg follow up Halah jadi curhat, intinya gwa mau menekankan point 2, bener banget tuh....cari kegiatan yg bikin kita gak needy... ??? : Keep it simple. Mulai dari approach followup, Dating sampe dapet itu semua ilmunya dilapangan. kalau itu semua udah lancar stay humble, bener tuh, masih banyak yang harus dibenahin.Ini kan ga soal cewek melulu, tap kehidupan juga harus seimbang. Yang terakhir Keep it Real. kalo jagonya di teori,praktek cuma sesekali, ya udah cocok buat ngelamar jadi penulis khotbah di ********* (sensor nama webnya haha)
Yak itu tadi sedikit cuplikan hasil diskusi kita digrup chat, kalau kalian atau inner circle kalian punya pemikiran yang lain ya itu sah-sah aja sih.
Yang harus diingatkan lagi adalah yang kita bahas sejauh ini adalah ilmu sosial, jadi bagus-bagus aja banyak baca berbagai sumber dan juga berdiskusi.
Dan seperti ilmu sosial lainnya, kalau ilmu yang sudah didapat kemudian gak diimbangin dengan jam praktek justru malah celaka, kepala kita jadi penuh dengan berbagai informasi dan akhirnya jadi over analyze dan cenderung being smart ass.
Berbagai Informasi dan juga diskusi begitu emang bagus. Dan akan lebih bagus lagi kalau kemudian kita konfirmasi ulang dengan praktek dilapangan. Jadi segala sesuatunya juga terkadang harus mulai dari basic lagi. Misal kita terbiasa dulu ngajak ngobrol dengan lawan jenis, karena masih banyak orang yang meskipun ada cewek di circle nya aja, mereka masih belum bisa handle dan ajak ngobrol dengan santai. Tapi kepalanya udah "diisi" dengan berbagai pengetahuan "advance", Dan ini banyak gw temuin di komunitas pua dan sejenisnya gitu lah. Jadi sebelum nantinya kita memahami lebih jauh berbagai informasi yang sangat banyak diluaran sana. tetap, basic nya sih dibenahin dulu, belajarlah untuk jadi supel dan bisa bergaul dengan enak sama siapa aja. Dan pastikan kita bisa bikin suasana menjadi fun dan juga bisa handle banyak orang.
Semoga postingan kali ini memberikan inspirasi dan pengetahun yang cukup ya.
Comentarios