top of page

Kiss (Keep It Simple S****d) | Seduction - Stories - Insight (5)


Banyak loh orang yang ngebuat ilmu seduction atau pua ini jadi sangat ribet, setelah di amati langsung ini karena mereka sebenarnya ga ngerti-ngerti banget juga, jam terbangnya juga biasa aja, atau sebenarnya malah ga paham bener, tapi memaksakan diri buat berbagi. Tujuannya beragam ada yang biar sekedar dapet pengakuan ada juga yang emang pengen jualan segala produk yang berkaitan. Makanya kalau kita baca beberapa tulisan atau nonton video tentang seduction, kita sering ngerasa. Ko ini jadi njlimet ya, atau yang lucunya lagi ada juga yang pernah gw temuin nih Dia bilang kalau banyak orang mengajarkan cara yang rumit dan cara dia (produk yang dia jual) adalah cara yang sederhana. Tapi setelah coba diliat ternyata tips yang diajarkan malahan sama ribet nya dan terlihat dia kurang bisa memahami dengan baik apa yang disampaikan, jadi sebenarnya ya ini orang ga jauh beda juga.

 

If you can't explain it simply, you don't understand it well enough. - einstein

 

Nantinya akan ada berbagai tekhnik atau cara opener buat kenalan sama seseorang, tapi saran gw stop dibuat ribet, gw sendiri selalu mengingatkan juga kepada diri sendiri untuk menyederhanakan segala sesuatunya, just  keep it simple stupid !! (itu kalimat pengingat buat diri  gw sendiri) dibuat jadi segampang mungkin dengan cara yang paling enak dan mudah buat kita. Banyak yang akhirnya akan mendewakan tekhnik seperti opener yang paling keren, cold reading, trick sulap, membaca ioi (indicator of interest), push and pull dan seterusnya yang akhirnya bikin susah sendiri (kalau memang penasaran, nantinya akan tetap gw share juga tentang ini). Apakah gw pernah menerapkan tekhnik-tekhnik tersebut ? ya!! apakah berhasil ? sering !! apakah ada yang gagal ? lebih banyak dan malah sering kali jadi terlihat aneh dan palsu !! Apakah sebenarnya perlu cara seperti ini ? Tidak !!! Jadi stop lah mendewakan tekhnik-tekhnik dan beragam metode yang ada, bakal banyak yang menawarkan cara instant, cara mudah, cara rahasia dan segala cara-cara lebay lainnya. Tapi tetaplah realistis, masa iya sih kita rela membiarkan diri kita dengan mudah ditipu apalagi diduitin oleh orang-orang yang tidak jelas kredibilitasnya. Yah gimanapun juga kalau kalian memang mau “membeli” apa yang mereka tawarkan, ya itu pilihan masing-masing sih. Its your money, its your life. Seorang teman pernah menyampaikannya dengan bahasa yang kurang lebih seperti ini : Kalau kita mengandalkan tekhnik, lalu ketika dating (kencan) atau kenalan, terus tekhnik kita tidak keluar bagaimana ? Atau kita sudah menyiapkan berbagai amunisi tapi kemudian “amunisi” kita habis, lalu kita bakal ngomong apa ? Dan gw setuju sih tentang itu, karena kalau cewe mau ketemu karena kita punya berbagai “trik”, berarti mereka mau ketemu hanya karena mau melihat segala gimmick atau hiburan yang kita sajikan. Bukan lagi karena memang tertarik dengan kita sebagai sosok laki laki yang bisa membuat mereka merasa hebat, aman, spesial dan diinginkan.

​​ Bahkan Ada juga nih yang berpendapat menggunakan tekhnik-tekhnik bodoh seperti itu tidaklah membuat kita terlihat mempesona. Tapi malahan terlihat menyedihkan. Merekapun pada akhirnya akan melihat kita sebagai pecundang.

Efek jelek lainnya kalau kita terlalu berfokus kepada tekhnik ataupun “cara-cara” maka nantinya kita akan jadi sok kepinteran sendiri, misal setelah coba approach atau dating terus gagal, terus kita jadi mikir deh : “Wah opener nya kurang bagus, kurang sederhana”, “Gesture atau body language gw tadi kurang meyakinkan”, “Tadi harusnya gw ngelakuin ini nih” “kalau aja tadi gw pakai “game” ini, dia pasti jadi mau sama gw” Dan ... segala analisa melelahkan yang sebenarnya besar kemungkinan ya salah juga... Kalau memang kita tertarik dengan seseorang, ya sudah maju aja coba diajak ngobrol atau kenalan sebisanya. Kalau tidak nyaman buat maju, ya sudah terima, kumpulin aja dulu nyalinya buat lain waktu (kalau memang ada kesempatan lagi) Bagaimana kalau coba maju terus gagal ? kalau itu terjadi ya sudah lanjut lagi cari yang lain yang memang mau sama kita. stop dipaksakan. Keep it simple S****d !!!

Bagaimanapun juga ini adalah dinamika sosial, ini bukan ilmu pasti seperti hukum relativitas Einstein atau hukun Newton, so stop being smart ass !! variabel yang ada ketika kita berinteraksi dengan seseorang itu banyak sekali, segala sesuatunya bisa sangat situasional. Karena kalau seseorang sudah menginginkan kita, terlepas dari apapun yang kita ucapkan ataupun lakukan, maka dia akan tetap tertarik kok. Begitu juga ketika dia udah ngga suka, maka apapun yang kita ucapkan sering kali jadi sia-sia (penjelasan lainnya tentang ini atau yang biasa gw sebut dengan starbucks analogy akan coba gw sampaikan juga nanti mungkin di postingan lainnya). Jadi memang baiknya daripada mikirin tekhnik paling jitu, fokuslah kepada sesuatu yang pasti aja, perbaiki kualitas diri kita, buat diri kita menjadi sangat menarik, bikin diri kita lebih dikenal, lebih kuat secara finansial dan juga menarik secara penampilan. Kalau memang kita berhasil melakukan itu semua, dalam banyak situasi mereka sendiri yang akan datang merapat. dan ini contohnya udah banyak banget. Bahkan seorang teman bilang : "Soal wanita itu sebenarnya pelajari hal-hal basic dan yang umum saja, Dari pada belajar tekhnik pua atau seduction belajar tekhnik bisnis aja malah lebih worth it, karena hasilnya lebih jelas." Dan gw pribadi sangat setuju dengan pendapat ini. GET A LIFE !!!

​​Karena kalau fokus kita hanya kepada perempuan, bukannya membangun kehidupan, yang ada nantinya kita akan depresi sendiri, seakan kebahagiaan kita bergantung kepada bagaimana respon mereka.

Jadi kenapa kita tidak mulai belajar untuk melupakan berbagai hal hal romantis klise seperti ; “the one”, cinta sejati yang tak akan pernah mati dan lekang oleh waktu, dia adalah diri kita yang lain yang bisa melengkapi, seseorang yang menjadi tujuan dan alasan kita hidup dan lain sebagainya.

​Daripada membuat mereka seakan menjadi “pusat alam semesta”, kenapa ngga memposisikan mereka sebagai seseorang yang mengikuti segala arahan yang kita buat, seseorang yang dengan energy feminin nya bisa ngebantu mencapai misi ataupun berbagai mimpi kita.

Jadi berhentilah membohongi diri sendiri dan juga orang lain dengan mengatakan bahwa mereka adalah segalanya, karena mereka bukan lah segalanya!! Dan kalau seandainya kita menggagap mereka adalah segalanya, dari kebanyakan kasus, maka cepat atau lambat mereka ga lagi nafsu, ataupun hormat dengan kita dan akhirnya sering kali kemudian pergi. Coba deh belajar dari contoh-contoh orang yang punya istri sampai belasan, mereka ga sampai selebay itu ko, dan mereka ga pake tekhnik-tekhnik atau cara-cara ajaib yang ditawarkan para penipu tersebut, mereka malah mungkin ga paham sama sekali tentang ilmu pua atau seduction ini, Mereka ga sibuk menghabiskan waktunya dengan memuja muja ataupun terobesesi dengan semua pasangannnya, mereka tau kalau melakukan hal seperti itu hanya akan membuang waktu mereka.

Mereka membuat cara berpikir tentang urusan kewanitaan ini, menjadi sesederhana mungkin, atau liat deh, ada salah satu musisi kita yang di idolakan dan bikin banyak kaum hawa “ber nafsu” dan juga bikin banyak cowok pengen jadi seperti dia. Menurut gw Ini orang malahan jarang ngomong, dia seakan punya dunianya sendiri yang bisa menarik banyak orang-orang untuk terus mendukung dan berada disekitarnya. Ketika ia menghadapi masalah yang sempat jadi perhatian nasional, ia tetap tenang dan tidak menghadapinya secara berlebihan. Dan ketika dia kembali lagi pun dia bahkan bisa jadi lebih sukses menjalani mimpinya dan tetap ngga lebay atupun tunduk dengan wanita nya.

Villa di Bogor

The Fussion Guest House

Murah, Nyaman, Free Wifi, Free parking, Kapasitas untuk 10 Orang,

Harga Week day Rp.1.112.000,

Telp/WA 081398473165

 Read Other Posts

bottom of page